1.15.2006

kEkasih yang Baik

- 4 Petunjuk Dia BUKAN Kekasih yang Baik -

Cinta pada seorang pria bukanlah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi,
kalau kehadirannya justru membuat hidup Anda porak poranda. Lepaskan saja!
Sebenarnya, seperti apa sih hubungan percintaan yang tidak sehat itu? Simak
ulasannya berikut:

-

*Dia hanya ingin pacaran saja dengan Anda*
Kesetiaannya tak bisa menutupi keinginannya untuk bisa mengenal wanita lain.
Buktinya? Lihat saja betapa semangatnya dia saat menceritakan teman-teman
atau sahabat-sahabat wanitanya!
-

*Kisah cinta Anda dan dia terasa melelahkan*
Saat Anda didera stres dan kesedihan, Anda tak ingin lagi 'lari' dalam
pelukannya, tapi lebih memilih sahabat atau saudara. Dia-pun sudah tidak
lagi menempatkan Anda di posisi 'teratas' dalam daftar ingatannya. Maka,
bersiap-siaplah karena si dia juga sudah bersiap-siap ingin 'mendepak' Anda
dari sisinya.

-

*Saat-saat berdua hanya berisi pertengkaran*
Konflik bisa membawa dua akibat, memperkuat atau malah menghancurkan cinta.
Tapi jika hal-hal kecil yang tak penting selalu menjadi penyulut
pertengkaran, dan setelah itu dia selalu meminta maaf. Terus dan selalu
begitu....lebih baik Anda segera membuat keputusan sekarang. Memutuskan tali
cintanya atau Anda berdua terus 'menderita'!
-

*Anda berdua tak dapat saling mempercayai
*Percayalah, "Seorang lelaki bisa dihargai karena dia bisa menepati
janjinya..." Jadi, jika kekasih Anda tidak dapat 'dipegang' omongannya atau
si dia kerap ingkar janji. Maka dia bukanlah seorang kekasih yang baik untuk
Anda! Mungkin saat ini adalah waktu yang tepat buat Anda untuk mengkaji
ulang perasaan Anda padanya.