3.14.2007

nasi campur

Cinta sejati berarti pihak lainnya tidak merasa kita itu ada, bahwa kita tidak berada di sekitarnya, tidak mengambil ruangannya, tidak membuatnya merasa terikat. Dia merasa lebih menyenangkan di dekat kita.

Hampir semua konflik disebabkan kesalahpahaman. Penyebabnya adalah ketidaklancaran komunikasi. Yang satu tidak mendengarkan, atau yang lain tidak bisa mengungkapkan dengan jelas.

Aku adalah awan yang dapat membaur dengan benda-benda namun tak pernah dapat bersatu. Dalam awan ini terdapat kesunyianku, lapar dan hausku "Di dunia ini engkau tidak sendiri, kita berdua bersama. Aku mengenalmu.

Memilih memberi maaf, berarti berusaha melepas perasaan negatif, dan akan membuat perasaan lebih rileks ketimbang ketika Anda memilih untuk 'tidak memaafkan'.(Kathleen Lawler).

Sesuatu yang baik, belum tentu benar.
Sesuatu yang benar, belum tentu baik.
Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga.
Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.

Menunggu sangatlah mengesalkan, membosankan dan menggelisahkan.
Meskipun duduk dalam mobil mewah dan cukup makanan.
Apalagi ulahnya orang pemalas.
Yang seumur-umur hanya menunggu waktu yang tidak kunjung berakhir.

Kuingat kata-kata mutiara yang menusuk dalam batin.
"Orang mulia menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain"
Mengenal diri yang paling penting, adalah utama demi kesadaran jagat raya.
Berarti pula memahami kesalahan, serta kekeliruannya masing-masing.

Orang yang benar bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan, melainkan orang2 yang dapat menjadi kesalahan itu sebagai cambuk untuk memperbaiki diri.

Nilai seseorang bukanlah bagaimana ia mati melainkan bagaimana ia hidup, bukan apa yang telah ia peroleh melainkan apa yang telah ia berikan, bukan pangkatnya melainkan tugas apa yang telah dapat ia laksanakan dengan sebaik-baiknya ( Ministry ).

Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggung jawab, mencintai hidup dan pekerjaannya ( Khalil Gibran ).

Hidup yang berharga adalah hidup yang dapat memberikan kehidupannya kepada orang lain ( Albert Einten ).

Orang2 yang besar bukanlah orang yang otaknya sempurna melainkan orang yang dapat mempergunakan yang terbaik dari otaknya yang tidak sempurna ( Aristoteles ).